Postecoglou Tegaskan Yves Bissouma Harus Membangun Kembali Kepercayaan Usai Insiden Gas Tertawa

Postecoglou Tegaskan Yves Bissouma Harus Membangun Kembali Kepercayaan Usai Insiden Gas Tertawa

Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menegaskan bahwa gelandang asal Mali, Yves Bissouma, harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan setelah terlibat dalam insiden kontroversial terkait penggunaan gas tertawa. Melansir exploritynet.xyz, Tottenham telah memutuskan untuk menangguhkan Bissouma dari pertandingan pembuka musim melawan Leicester sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan.

Postecoglou menyebut tindakan Bissouma sebagai "kurangnya penilaian yang parah" dan mengungkapkan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut telah meminta maaf atas perilakunya. Insiden ini terungkap setelah video yang menunjukkan Bissouma menghirup gas tertawa dari balon tersebar di media sosial, yang memicu investigasi internal oleh Tottenham.

Selain suspensi satu pertandingan, Bissouma juga akan menjalani program edukasi sebagai bagian dari hukuman yang diterimanya. Postecoglou menekankan bahwa untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim, Bissouma harus menunjukkan perilaku yang lebih baik dan membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa depan.

Manajer Tottenham juga menyatakan keyakinannya bahwa setiap individu, termasuk pemain sepak bola, berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka dan menebus diri. Namun, untuk bisa kembali dipercaya oleh manajer dan rekan satu tim, Bissouma harus membuktikan komitmennya melalui tindakan nyata.

Dengan fokus pada rehabilitasi dan pemulihan kepercayaan, Postecoglou berharap Bissouma dapat mengambil pelajaran dari insiden ini dan kembali berkontribusi secara positif bagi tim di masa mendatang.