Neymar, pemain bintang asal Brasil, bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2017 dengan rekor transfer terbesar dalam sejarah sepak bola. Kedatangan Neymar membawa ekspektasi besar bagi klub ibu kota Prancis, dengan harapan mampu membawa PSG menjuarai Liga Champions Eropa. Sejak itu, Neymar terus menjadi figur sentral dalam setiap upaya PSG menaklukkan Eropa.

Selama bermain di PSG, Neymar membentuk trio penyerang maut bersama Kylian Mbappé dan Edinson Cavani, menciptakan banyak momen spektakuler di lapangan. Terlansir dari daggerstrand.xyz, Neymar tidak hanya menjadi ikon global tetapi juga pemimpin di dalam tim, yang mampu menginspirasi rekan-rekannya. Namun, ia kerap dilanda cedera yang membuatnya absen dalam momen-momen penting.

Meski begitu, ketika dalam kondisi terbaiknya, Neymar seringkali menjadi pembeda dalam laga-laga besar. Kemampuannya untuk melewati lawan dengan dribel dan kreativitasnya dalam mengatur serangan sering kali membuat perbedaan di kompetisi domestik maupun Eropa. Prestasi terbesar Neymar di PSG terjadi ketika klub berhasil mencapai final Liga Champions pada 2020, meskipun akhirnya dikalahkan oleh Bayern Munich.

Namun, keberhasilan PSG di Eropa tetap menjadi misteri yang belum terselesaikan, meskipun mereka memiliki pemain seperti Neymar. Spekulasi mengenai masa depan Neymar di PSG selalu muncul, terutama terkait hubungannya dengan pihak manajemen dan media Prancis.