Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan bahwa kebijakan rekrutmen klub adalah hasil kolaborasi tim yang solid, bukan keputusan individu semata. Pernyataan ini datang setelah kedatangan Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui, dua mantan pemain Ajax yang baru saja bergabung dengan United dari Bayern Munich.

Melansir firebeat.xyz, Ten Hag dengan tegas menyatakan bahwa setiap keputusan transfer di Manchester United melibatkan berbagai pihak, termasuk tim scouting, tim rekrutmen, direktur teknis, dan direktur olahraga klub. Ia menekankan bahwa setiap langkah dalam bursa transfer merupakan hasil dari kerja sama yang erat dan tidak hanya didasarkan pada preferensi pribadinya.

Sejak mengambil alih sebagai manajer, Ten Hag memang membawa beberapa mantan pemain Ajax seperti Lisandro Martínez, Antony, dan André Onana ke Old Trafford. Namun, ia menolak anggapan bahwa ia hanya fokus merekrut pemain yang pernah bekerja dengannya di masa lalu. Ten Hag menjelaskan bahwa keputusan akhir rekrutmen selalu didasarkan pada analisis yang mendalam tentang kesesuaian pemain dengan tim serta pertimbangan keuangan klub.

Dalam wawancara terbarunya, Ten Hag juga menyoroti pentingnya kesesuaian karakter pemain dengan filosofi dan dinamika tim sebagai faktor kunci dalam setiap keputusan rekrutmen. Ia ingin memastikan bahwa setiap pemain yang bergabung dengan United tidak hanya memiliki kualitas teknis, tetapi juga cocok dengan budaya dan gaya permainan tim.

Pernyataan ini menegaskan bahwa kebijakan transfer di Manchester United adalah hasil dari pendekatan yang terencana dan berbasis kerja tim, serta menepis spekulasi bahwa Ten Hag hanya mengandalkan pengalaman masa lalunya dalam menentukan target pemain.