David Raya telah mengungkapkan bagaimana pelatih kiper Inaki Cana memainkan peran kunci dalam mengubah gaya permainannya sejak bergabung dengan Brentford dan kemudian Arsenal. Menurut Raya, Cana telah membantu merombak pendekatannya dalam menjaga gawang, membuatnya lebih siap untuk memenuhi tuntutan sistem permainan yang diterapkan oleh Mikel Arteta di Arsenal.

Sebelum bekerjasama dengan Cana, Raya lebih dikenal sebagai penjaga gawang yang pasif, sering kali tetap berada di garis gawang dan menunggu momen untuk melakukan penyelamatan. Namun, setelah bergabung dengan Brentford, Cana mendorongnya untuk lebih proaktif, lebih sering keluar dari garis gawang, menghadapi umpan silang, dan memotong serangan lawan sebelum menjadi ancaman nyata.

Melansir freakbar.xyz, Raya mengakui perubahan besar dalam gaya permainannya sejak meninggalkan Blackburn. Di Blackburn, ia jarang keluar untuk menghadapi umpan silang atau bola panjang. Namun, di Brentford dan sekarang di Arsenal, ia menjadi lebih berani dan aktif dalam situasi seperti itu, berkat bimbingan Cana.

Selain itu, Raya juga merasa nyaman dengan peran barunya dalam membangun serangan dari belakang, sesuatu yang sangat didorong oleh Cana dan sejalan dengan filosofi Arteta. Meskipun ada risiko terkait dengan pendekatan ini, Raya percaya bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Perubahan ini tidak hanya membantu Raya menjadi penjaga gawang yang lebih lengkap, tetapi juga membuatnya menjadi bagian penting dari strategi permainan Arsenal yang mengedepankan pembangunan serangan dari lini belakang. Dengan bimbingan Cana, Raya telah berkembang menjadi kiper modern yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam permainan tim secara keseluruhan.