Francisco Conceicao

Cetak Gol Kemenangan Untuk Portugal, Roberto Martinez Puji Francisco Conceicao

Pelatih tim nasional Portugal Roberto Martinez memberikan pujian kepada salah satu pemain mudanya, Francisco Conceicao, yang mencetak gol kemenangan di laga pertama babak grup Piala Eropa 2024, Rabu (19/6) dini hari WIB.

Portugal yang merupakan juara Piala Eropa 2024, harus susah payah menang 2-1 melawan Republik Ceko pada laga Grup F di Leipzig.

Selecao tertinggal lebih dulu pada menit ke-62 lewat gol cantik dari Lukas Provod. Lalu Portugal berhasil menyamakan skor tujuh menit kemudian melalui gol bunuh diri Robin Hranac untuk menjadikan skor 1-1.

Pada sisa pertandingan, kedua tim terus mencari gol kemenangan. Lalu masuk Conceicao pada menit ke-90. Dua menit kemudian, pemain Porto berusia 21 tahun tersebut mencetak gol kemenangan bagi Portugal.

Menurut Martinez, gol tersebut menunjukkan kualitas dari Conceicao, yang hanya membutuhkan kurang dari dua menit untuk mengubah hasil pertandingan.

“Francisco adalah contoh tentang apa artinya pantas berada di tim dan bersiap membantu tim juga,” kata eks pelatih timnas Belgia tersebut.

“Dia memiliki kedewasaan yang luar biasa, dia mencium aroma bahaya di dalam area penalti dan dia menunjukkannya.”

“Bagi seorang pelatih, melihatnya keluar dari bangku cadangan dan menunjukkan apa yang dia tunjukkan sangatlah penting.”

Baca juga:

Gol tersebut menjadi gol perdana Conceicao di level internasional, yang terjadi pada laga ketiganya bersama timnas Portugal.

Conceicao mengawali kariernya bersama Porto, di mana ia mencetak delapan gol dan delapan asis di semua kompetisi musim lalu.

Sebelumnya ia juga pernah bermain untuk Ajax dan tampil dalam 28 pertandingan untuk klub asal Belanda tersebut pada 2022 hingga 2023.

Di sisi lain, Ceko merasa terpukul dengan kekalahan tersebut, yang membuat tim asuhan Ivan Hasek ini duduk di posisi ketiga pada Grup F, satu tingkat di atas Georgia dengan keunggulan selisih gol. Sementara itu, Turki menjadi tim kuda hitam di grup ini dengan memuncaki klasemen sementara di atas Portugal.

Kendati demikian, pintu untuk lolos ke fase grup masih belum tertutup dengan dua laga tersisa. Apalagi dengan peluang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik juga masih terbuka lebar.

Ceko berupaya untuk mengulangi prestasi di Piala Eropa edisi sebelumnya saat mencapai babak perempat final, sebelum kalah dari Denmark.

Meski berhasil menahan imbang salah satu tim terbaik di dunia dengan salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Hasek tetap merasa kecewa karena kalah di menit-menit akhir.

“Saya marah. Kami bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia dan hasilnya imbang [hingga masa tambahan waktu],” kata Hasek.

“Sangat disayangkan kebobolan di menit-menit terakhir, tapi Anda bisa melihat kualitas mereka. Kami tidak memberikan kemudahan bagi Portugal, ketika kami bertahan kami tidak memberi mereka banyak ruang untuk menciptakan peluang.”

“Pertahanan kami bekerja dengan sangat baik meskipun kami bermain sangat dalam. Kami tidak menginginkannya, namun Portugal memiliki kualitas hebat dalam menyerang dan memaksa kami mundur.”

Pada laga selanjutnya, Ceko akan melawan Georgia pada Sabtu (22/6) malam WIB. Sementara Portugal akan menghadapi Turki pada hari yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *