Esteban Ocon buka suara usai didepak oleh Alpine pada musim depan. Ia membantah dirinya meninggalkan timnya akibat insiden di lap pertama GP Monako lalu. Pembalap Prancis ini menyatakan bahwa keputusannya untuk berpisah dengan Alpine telah diputuskan jauh sebelum insiden tersebut.

Ocon telah membela Alpine selama lima musim, sebelumnya dikenal sebagai Renault. Dalam periode tersebut, ia mencatat beberapa prestasi gemilang, termasuk kemenangan pertamanya di GP Hungaria 2021 dan dua podium tambahan di GP Sakhir 2020 dan GP Monako 2023. Pada tahun 2022, Ocon mencapai posisi terbaiknya di klasemen akhir musim dengan berada di posisi kedelapan.

Pembalap berusia 27 tahun ini menyatakan bahwa keputusan untuk berpisah telah melalui diskusi panjang dan bukan berdasarkan satu insiden semata. 

Baca juga:

• Tantangan Baru Bagi Hamilton dan Mercedes di Tengah Dominasi Red Bull
• Dall’Igna Sebut Datangnya Marquez Bikin Ducati Miliki Tim Terbaik 
• Fabio Silva Ingin Meninggalkan Wolves untuk Kesempatan Bermain Reguler
• PSG Balas Kritik Mbappe, Tuduh Tidak Berkelas

“Sebenarnya tidak juga, Anda tahu – sama sekali bukan,” kata Ocon.

“Grup seperti Renault tidak mengambil keputusan pada satu momen seperti itu. Bagi kami, penting bahwa… Kami telah berdiskusi selama beberapa bulan dan kami memutuskan bersama untuk tidak melanjutkan.”

“Bukan rahasia lagi bahwa kami juga telah berbicara dengan Alpine dan berbagai tim lainnya.”

“Saya telah menghabiskan lima tahun bersama tim ini, mencapai hal-hal hebat, dan mengalami beberapa momen yang lebih sulit, tetapi saya bangga dengan apa yang telah saya capai bersama tim ini dan inilah saatnya bagi saya untuk menghadapi tantangan lain, tantangan yang menarik.”

Selain itu, Ocon juga membantah rumor bahwa bos Alpine, Bruno Famin, mengancam akan mencadangkannya pada GP Kanada. “Saya telah mempersiapkan diri dengan cara yang sama seperti biasa untuk balapan di Kanada,” tegasnya.

Tentang masa depannya, Ocon menyatakan bahwa ia akan mengumumkan rencana masa depannya pada waktu yang tepat.