Enzo Maresca Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih Chelsea
Enzo Maresca telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada Senin (3/6) malam WIB. Pelatih asal Italia tersebut meninggalkan Leicester City untuk menggantikan Mauricio Pochettino di Stamford Bridge.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut meneken kontrak berdurasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan bersama the Blues untuk tahun keenam. Ia akan memulai jabatannya sebagai pelatih pada 1 Juli mendatang.
“Bergabung dengan Chelsea, salah satu klub terbesar di dunia, adalah impian bagi setiap pelatih. Itu sebabnya saya sangat senang dengan kesempatan ini,” kata Maresca, dilansir dari situs resmi Chelsea.
‘Saya berharap dapat bekerja dengan sekelompok pemain dan staf yang sangat berbakat untuk mengembangkan tim yang melanjutkan tradisi kesuksesan klub dan membuat bangga para penggemar kami.”
Chelsea sendiri dikabarkan terkesan dengan gaya sepak bola yang dimainkan Maresca. Tidak heran karena sempat mengemban ilmu bersama Pep Guardiola di Manchester City, Maresca memainkan sepak bola yang menekankan dominasi penguasaan bola. Hal ini membuat Chelsea rela melepaskan 10 juta pound sebagai kompensasi kepada Leicester untuk membawa sang pelatih ke Stamford Bridge.
Baca juga:
- Bayern Munich Lakukan Pembicaraan Dengan Agen Bruno Fernandes
- Kai Havertz: “Saya Yakin Bisa Berperan sebagai Striker di Arsenal”
- Luka Modric: “Sampai Jumpa di Musim Depan, Penggemar Madrid!”
- Kylian Mbappe : ‘Saya Bersemangat Dengan Klub Baru Saya’
Laurence Stewart dan Paul Winstanley, direktur olahraga Chelsea, mengatakan: “Kami sangat senang menyambut Enzo ke Chelsea. Dia telah membuktikan dirinya sebagai pelatih hebat yang mampu memberikan hasil mengesankan dengan gaya yang menarik dan mudah dikenali.”
“Enzo sangat mengesankan kami dalam diskusi kami menjelang pengangkatannya. Ambisi dan etos kerjanya sejalan dengan klub. Kami sangat menantikan untuk bekerja sama dengannya.”
Maresca terakhir melatih Leicester selama satu musim dan berhasil membawa klub berjuluk the Foxes tersebut promosi ke Premier League sebagai juara divisi Championship pada musim 2023-24.
Mereka tampil gemilang dengan meraih poin 97. Meskipun sempat membuang keunggulan 12 poin karena enam kali kalah dalam 10 laga pada Februari hingga April.
Selain Maresca, beberapa pelatih lainnya sempat dirumorkan menggantikan Pochettino seperti Kieran McKenna, Roberto De Zerbi, dan Thomas Frank, namun pilihan jatuh kepada mantan pelatih Parma ini.
Usai pengumuman ini, Leicester sendiri mengaku kecewa dengan keputusan Maresca untuk meninggalkan klub.
“Mengingat fondasi menjanjikan yang dibangun selama satu musim kepemimpinannya, Klub kecewa karena Enzo pada tahap ini telah memutuskan bahwa dia tidak lagi ingin menjadi bagian dari visi kami,” tulis Leicester.
“Namun, dengan keputusan Enzo yang telah diambil dan persyaratan Direksi untuk kepergiannya dipenuhi, kami mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan. Dia pergi dengan apresiasi dari semua orang di klub atas pekerjaannya dalam membantu kami segera kembali ke Premier League selama musim 2023/24.”
“Anggota staf Willy Caballero, Danny Walker, Michele De Bernardin, Marcos Alvarez, Javier Molina Caballero dan Roberto Vitiello juga akan meninggalkan klub.””
“Dewan sekarang akan memulai proses penunjukan manajer baru yang akan memimpin kami kembali ke Premier League dan melanjutkan implementasi visi jangka panjang kami untuk kesuksesan Leicester City Football Club.”
Baca juga:
The Blues sendiri tampil buruk pada awal musim 2023-24. Untungnya akhir musim gemilang berhasil membawa klub asal London tersebut meraih posisi enam dan lolos ke zona Eropa pada musim depan. Namun hasil tersebut masih belum cukup bagi para petinggi Chelsea.
Maresca sendiri baru sekali menjadi pelatih di tim senior selama satu musim penuh. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi para petinggi Chelsea, yang yakin jabatan pelatih merupakan bagian terakhir untuk mewujudkan struktur klub yang optimal.
Ia sebelumnya melatih Parma pada 2021, namun hanya bertahan selama 14 pertandingan sebelum dipecat. Ia lalu kembali ke Manchester City untuk menangani perkembangan skuad, lalu menjadi asisten Guardiola saat City meraih treble. Leicester yang terdegradasi pada musim 2022-23, memboyong Maresca pada musim panas 2023 dan hanya dalam satu musim berhasil membawa juara Premier League pada 2016 tersebut kembali ke divisi teratas liga Inggris.