Para pemain sepak bola profesional bersiap untuk melakukan mogok bermain jika badan sepak bola dunia (FIFA) tidak memperbaiki jadwal pertandingan yang dinilai terlalu padat. Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) melalui Maheta Molango menyatakan keprihatinannya atas situasi ini. Menurut Molango, jadwal yang terlalu padat membahayakan kesehatan para pemain dan mengurangi kualitas sepak bola yang dimainkan.

Sejak Februari lalu, Molango telah mendesak FIFA untuk mengambil tindakan. “Kami sudah mencapai puncaknya,” kata Molango. Dia menjelaskan bahwa beberapa pemain bahkan mengaku tidak memiliki waktu untuk menikmati hasil kerja keras mereka. 

“Beberapa dari mereka berkata: ‘Saya tidak terima, sebaiknya kita mogok main saja.’ Ada yang berkata: ‘apa gunanya? Ya, saya seorang jutawan tetapi saya bahkan tidak punya waktu untuk mengeluarkan uang’,” lanjut Molango

Baca juga:

• Fabio Capello : ‘Carlo Ancelotti Menang Kemanapun Dia Pergi’
• Man United Pertimbangkan Pertukaran Pemain Dengan Atletico Madrid
• Quique Sanchez Flores: ‘Ramos Telah Mengubah Pandangan Saya’
• Kieran McKenna Perpanjang Kontrak Hingga 2028 Bersama Ipswich Town

Masalah ini semakin parah dengan bertambahnya jumlah pertandingan akibat Piala Dunia Antarklub yang kini melibatkan 32 tim. Molango menyebutkan bahwa baik Jurgen Klopp maupun Pep Guardiola, dua pelatih ternama, juga menyuarakan keprihatinan yang sama.

FIFPro dan PFA bersama World Leagues Association (WLA) telah mengancam akan mengambil jalur hukum jika FIFA tidak melakukan perubahan. Dalam surat kepada Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekjen Mattias Grafstrom, mereka menyatakan kekhawatiran bahwa jadwal pertandingan yang padat berdampak negatif pada kesehatan pemain.

FIFA membantah klaim ini, namun Molango menegaskan bahwa masalah ini tidak hanya berdampak pada pemain-pemain top saja. “Kami akan selalu berusaha menggunakan semua jalur diplomasi,” lanjutnya. Namun, jika diperlukan, Molango menyatakan bahwa mereka siap membawa masalah ini ke pengadilan.